Ziarah Wali dan Tadabbur Alam Santri Putri PMM 2020
Setelah berziarah ke Makam Mbah Mutamakkin Kajen. Perjalanan dilanjut ke Tuban, yaitu Makam Asmorokondi dan Sunan Bonang. Sampai di Tuban dini hari, santri bersih bersih untuk setelah itu jama’ah subuh bersama Umi Nafis dan taklim pagi di Masjid Jami’ Tuban bersama dengan Abah KH. Yahya Al Mutamakkin. Setelah taklim bersama dengan Abah dan Umi, dilanjutkan ziarah ke makam Sunan Bonang. Setalah dari Sunan Bonang lanjut ke Makam Asmorokondi dan setelah itu istirahat di Pantai Kelapa, yang lokasinya tak jauh dari makam Asmorokondi. Bertepatan dengan hari jum’at Abah KH. Yahya Al Mutamakkin mengajak santri untuk membaca burdah bersama.
Setelah beristirahat dan tadabbur alam di Pantai Kelapa perjalanan dilanjut ke Makam Sayyid Sulaiman Mojoagung Jombang, beliau dalah wali yang mungkin masih jarang orang menegenalnya, Sayyid Sulaiman adalah pendiri Pondok Pesantren Sidogiri. Beliau merupakan keturunan Rosulullah SAW bermarga Basyaiban. Keturunan Sayyid Sulaiman ini banyak yang menjadi ulama di Indonesia, seperti Syekh Kholil Basyaiban Bangkalan, KH.Shiddiq Jember, KH. Abdul Hamid Pasuruan.
Menjelang petang perjalanan berlanjut ke makam Syekh Jumadil Kubro, Troyolo, Mojokerto. Syekh Jamaluddin Al Husain Al Akbar alias Sayyid Hussein Jumadil Kubro atau yang biasa disebut Syekh Jumadil Kubro. Beliau dipercaya sebagai moyangnya Wali Songo. Riwayat hidup Syekh Jumadil Kubro alias Jamaluddin Hussein Al Akbar alias Sayyid Hussein Jumadil Kubro menurut Bruinessen memiliki akar di Hadramaut, Yaman. Makam beliau pun tidak pernah sepi dari peziarah.
Belum afdhol rasanya jika berziarah ke daerah Jombang tapi tidak berziarah ke Mbah Hasyim Asy’ari. Setelah berziarah ke makam Syekh Jumadil Kubro, rombongan melanjutkan perjalanan ke Tebu Ireng, waktu sudah malam , namun begitulah para kekasihnya Allah, makamnya pun tidak pernah sepi dari peziarah. Warga Nahdlatul Ulama siapa yang tidak mengenal Kyai Hasyim Asy’ari. Beliau adalah cikal bakal berdirinya NU.
Tujuan ziarah selanjutnya adalah ke Pasuruan, makam KH. Abdul Hamid Pasuruan dan Makam Habib Ja’far bin Syikhan Assegaf. Sampi dialun- alun Pasuruan dini hari. Santri diarahkan untuk bersih bersih dan sholat subuh berjama’ah di Masjid Jami’ Al-Anwar Pasuruan sebelum berziarah. Dan saat di Pasuruan Abah Yahya menyempatkan bersilaturrahmi dengan Habib Taufiq Assegaf Pasuruan. Makam KH. Abdul Hamid Pasuruan dan Makam Habib Ja’far bin Syikhan Assegaf berjejeran letaknya berada di belakang masjid Jami’. Karomah kewalian Mbah Kyai Hamid sudah terdengar oleh banyak orang sehingga makam beliau selalu ramai kedatangan peziarah yang ingin bertawasul lewat Mbah Kyai Hamid. Sementara Habib Ja’far bin Syikhan bukan lain adalah guru spiritual dari KH. Hamid Pasuruan.
Tempat ziarah yang terakhir adalah di Malang, yaitu makam dari Habib Abdul Qodir Bilfaqqih. Beliau adalah wali yang masyhur tidak hanya dikenal di Kota Malang. Haulnya dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai kota bahkan hingga manca negara. Beliau berasal dari kota seribu wali Tarim, Hadhromaut Yaman. Pendiri ponpes Darul Hadits Malang yang masih berdiri hingga sekarang. Di sini Abah Yahya mengajak santri untuk khusyuk berdoa dan bertawasul kepada Habib Abdul Qodir bin Ahmad Bilfaqih. Dan memberikan nasehat kepada santri untuk meneladi semangat para wali- wali di dalam menuntut ilmu, terutama semangat menuntut ilmu Habib Abdul Qodir Bilfaqih.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Dies Natalis Ke-63, Undip Bersama PMM Mengadakan Khataman Quran
Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-63 Universitas Diponegoro, insya Allah akan diselenggarakan acara khotmil Quran, pengajian, istighotsah, dan doa untuk keselamatan bangsa bersa
Perayaan Maulid Akbar di Masjid Muhajirin
Semarang (29 Oktober 2020) sejak sebelum matahari terbit, warga kecamatan Banyumanik dan sekitarnya mulai berbondong-bondong beranjak ke masjid raya Muhajirin. Hal ini dikarenakan adany
Kunjungan Syekh Mar'i Ke PMM
Semarang (13/10) PMM (Pesantren Madinah Munawwarah) kedatangan tamu mulia, Syekh Mar'i Hasan Ar-Rosyid, ulama asal Syam atau yang sekarang dikenal Suriah. Tahun ini adalah kesekian kali
Keseruan kegiatan Muhadatsah Kang Kang PMM
Semarang (10/10), ada sesuatu yang baru di Pesantren Madinah Munawwarah. Di pagi hari, terlihat para santri putra berkumpul di halaman depan pesantren. Mereka berkumpul bukan tanpa seba
SANTRI PUNYA SENI : Pelatihan Desain dan Kaligrafi
Sebagai generasi milenial setiap pemuda diharapkan mempunyai bakat dan skill yang mereka kuasai. Dalam hal ini pondok pesantren juga mengambil peran dalam membentuk skill para s
HIDROPONIK : Perdana memanen sawi
Setelah berbulan bulan pesantren lockdown akibat pandemi, para santri memiliki banyak waku luang karena masa libur kuliah yang kemudian dimanfaakan oleh para santri untuk bercoc
GRAND OPENING D’KANTIN PMM : Kedai Kopi ala Santri
Seorang santri biasanya tidak terlepas dari kopi. Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa umumnya santri pasti penyuka kopi. Sebagai teman mutholaah kitab atau murojaah hafalan Al-qur&rs
PIDATO KEMERDEKAAN : Peran Santri dalam Mengisi Kemerdekaan
“Sebagai simbol penghormatan pada pahlawan kita, sebagai simbol kecintaan kita pada negara kita, kita tegak berdiri menghormat tetapi tidak cukup dengan begitu saja, kita harus te
PIDATO KEMERDEKAAN : Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan
Bagian awal pidatonya Abah Yahya mengajak para santri untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan, Abah Yahya menyampaikan bahwa yang paling penting dihidupkan pada kesempatan yang berbahagia i
Cegah Covid Bersama KKN UNDIP
Pelaksanaan KKN UNDIP TIM II 2020 dilaksanakan sejak Minggu 5 Juli 2020 hingga Sabtu, 15 Agustus 2020. KKN Undip Tim II 2020 memiliki konsep yang sangat berbeda karena adanya kondisi pa