Merayakan Lebaran di tengah Pandemi Covid-19 : Ala PMM
Lebaran tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tidak ada malam takbiran tidak ada salam salaman. Semuanya di dalam rumah dan orang orang saling menjaga jarak. Sudah beberapa bulan covid-19 melanda negeri ini. Masjid- masjid ditutup, santri- santri di pesantren dipulangkan, demi menghindari korban yang semakin banyak berjatuhan.
Banyak santri yang tidak bisa pulang karena daerahnya sudah menerapkan kebijakan PSBB, dan lebih banyak yang memilih di pondok aja demi keselamatan bersama. Total santri masih ada sekitar 80 santri baik putra maupun putri yang masih bertahan dari awal ramadhan hingga lebaran. Sebuah kebahagiaan dan kebanggaan karena dapat melewati ramadhan full di pesantren, kegiatan dari pagi hingga pagi lagi, akan meninggalkan kesan yang tidak terlupakan.
Sedih memang, lebaran tapi tidak dapat berjumpa dengan orangtua, tidak bisa melepas rindu padahal sudah lama tidak pernah bertemu. Tapi bukan santri jika tidak dapat bersyukur dalam segala keadaan. Meskipun tidak ber-lebaran dengan keluarga di rumah, tapi tetap istimewa karena berlebaran dengan Abah dan Umi tercinta.
Pesan Abah Yahya kepada para santri untuk tetap menghidupkan malam hari raya. Banyak berdo’a karena malam hari raya adalah malam mustajabnya do’a. Berbahagia boleh asal jangan berlebihan sampai kita terlena, karena kemenangan yang sesungguhnya adalah ketika kita dapat menuddukkan hawa nafsu meskipun ramadhan telah berlalu.
Para santri mengumandangkan takbir dari awal isya’ hingga akhir sebelum sholat ied. Baik santri putra maupun santri putri, semua mendapat bagian untuk mengumandangkan takbir. Tak hanya itu, kegiatan santri putri di malam takbiran dihadiri oleh Ibuk Wulan, memberikan kebahagiaan di tengah- tengah kesedihan santri yang tak bisa pulang, salah satunya memberikan doorprize kepada para santri, selain itu Ibuk Wulan juga memberikan nasehat- nasehat bagi para santri agar tetap semangat walaupun di hari raya tidak dapat bertatap muka dengan keluarga.
Pagi harinya sholat ied di imami oleh Ustadz Ridwan Tsaniya sekaligus sebagai khotib. Sholat dilaksanakan dengan khusyuk. Kemudian dilanjutkan dengan bermushofafah oleh santri dan para asatidz. selain itu para santri juga berkunjung kepada para sesepuh dan asatidz yang rumahnya berdekatan dengan pondok. Setelah sholat ied santri putri juga bermushofafah dengan Umi Nafis dan para ustadzah. Dan yang paling unik adalah para santri berkunjung dari satu kamar ke kamar lainnya, layaknya seperti berkunjung ke tempat saudara dan tetangga.
Demi membahagiakan hati santrinya, Abah memberikan hadiah untuk para santri yang masih bertahan di pondok dari awal ramadhan hingga lebaran. Tidak hanya itu, masih ada serangkaian acara seru lainnya di hari lebaran seperti nobar film Umar bin Khottob dan bakar- bakaran. Bahkan di santri putri ada acara fashion show dengan tema branding “PMM” dengan tujuan agar para santri semangat untuk memperkenalkan PMM kepada masayarakat umum yang lebih luas lagi. Begitulah beberapa kegiatan lebaran di pondok aja ala Pesantren Madinah Munawwarah :).
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Dies Natalis Ke-63, Undip Bersama PMM Mengadakan Khataman Quran
Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-63 Universitas Diponegoro, insya Allah akan diselenggarakan acara khotmil Quran, pengajian, istighotsah, dan doa untuk keselamatan bangsa bersa
Perayaan Maulid Akbar di Masjid Muhajirin
Semarang (29 Oktober 2020) sejak sebelum matahari terbit, warga kecamatan Banyumanik dan sekitarnya mulai berbondong-bondong beranjak ke masjid raya Muhajirin. Hal ini dikarenakan adany
Kunjungan Syekh Mar'i Ke PMM
Semarang (13/10) PMM (Pesantren Madinah Munawwarah) kedatangan tamu mulia, Syekh Mar'i Hasan Ar-Rosyid, ulama asal Syam atau yang sekarang dikenal Suriah. Tahun ini adalah kesekian kali
Keseruan kegiatan Muhadatsah Kang Kang PMM
Semarang (10/10), ada sesuatu yang baru di Pesantren Madinah Munawwarah. Di pagi hari, terlihat para santri putra berkumpul di halaman depan pesantren. Mereka berkumpul bukan tanpa seba
SANTRI PUNYA SENI : Pelatihan Desain dan Kaligrafi
Sebagai generasi milenial setiap pemuda diharapkan mempunyai bakat dan skill yang mereka kuasai. Dalam hal ini pondok pesantren juga mengambil peran dalam membentuk skill para s
HIDROPONIK : Perdana memanen sawi
Setelah berbulan bulan pesantren lockdown akibat pandemi, para santri memiliki banyak waku luang karena masa libur kuliah yang kemudian dimanfaakan oleh para santri untuk bercoc
GRAND OPENING D’KANTIN PMM : Kedai Kopi ala Santri
Seorang santri biasanya tidak terlepas dari kopi. Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa umumnya santri pasti penyuka kopi. Sebagai teman mutholaah kitab atau murojaah hafalan Al-qur&rs
PIDATO KEMERDEKAAN : Peran Santri dalam Mengisi Kemerdekaan
“Sebagai simbol penghormatan pada pahlawan kita, sebagai simbol kecintaan kita pada negara kita, kita tegak berdiri menghormat tetapi tidak cukup dengan begitu saja, kita harus te
PIDATO KEMERDEKAAN : Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan
Bagian awal pidatonya Abah Yahya mengajak para santri untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan, Abah Yahya menyampaikan bahwa yang paling penting dihidupkan pada kesempatan yang berbahagia i
Cegah Covid Bersama KKN UNDIP
Pelaksanaan KKN UNDIP TIM II 2020 dilaksanakan sejak Minggu 5 Juli 2020 hingga Sabtu, 15 Agustus 2020. KKN Undip Tim II 2020 memiliki konsep yang sangat berbeda karena adanya kondisi pa