Syair Ashma
Al-Imam Abu al-Hasan Ali al-Jurjaniy
Mereka berkata kepadaku engkau dalam kemiskinan, sesungguhnya
Mereka melihat seseorang yang sedang menahan diri dari kehinaan
Kulihat manusia, siapa yang mendekati mereka, rendah di mata mereka
Siapa yang dimuliakan oleh kemuliaan jiwa, ‘kan menjadi mulia
Tak semua kilat yang berkelip menakutiku
Dan tak setiap yang kutemui kurelakan dia dalam nikmat
Sedangkan aku, jika perkara ini terlewatkan dariku, maka semalam aku tak tidur
Kubalikkan yang tersisa dari telapak tanganku dengan penuh penyesalan
Tak kupenuhi hak ilmu, jika setiap
Mereka yang menginginkannya kujadikan baginya tangga kepadaku
Jika dikatakan: Ini adalah tempat minum, maka ku katakana: Aku ‘tlah melihatnya
Akan tetapi jiwa yang merdeka tahan terhadap rasa haus
Al-Imam Tajuddin as-Subki rhm. dalam kitab Thabaqat asy-Syafi’iyah al-Kubra berkata, “demi Allah betapa jelas dan indahnya syair ini. Betapa ungkapan ini lebih tinggi disbanding letak bintang Gemini. Betapa bermanfaatnya jika didengar oleh mereka yang mau mendengar. Beginilah seharusnya (atau tidak ada) adab setiap orang yang memahami agama”
Diambil dari kitab: Manhajussawi karya Habib Zein bin Ibrahim bin Sumaith
Redaksi
pondok pesantren dekat undip | pondok pesantren dekat poltekesmar | pondok pesantren dekat polines | pesantren madinah munawwarah semarang
Tulisan Lainnya
Biarkan Aku Mencintaimu seperti Mereka
Cantik, indah, menawan dan menjadi pusat perhatian, hal yang selalu dikejar oleh jutaan hawa di muka bumi ini. Foundation, sunscreen, bedak, liptint, mascara, eye shadow, blush on dan m
Mengenal Sosok Imam Asma’i, Ulama Besar dari Basyrah
Imam Asma’i adalah salah satu ulama yang terkenal sangat kuat hafalannya. Kuatnya hafalan dari Imam Asma’i dikarenakan beliau selalu ndarus dan mengulang-ngulang pelajaranya