Ziarah ke Makam Syekh Ahmad Mutamakkin Kajen

Ziarah merupakan salah satu tradisi yang telah berlangsung lama dilestarikan pesantren. Ziarah kubur ini dilestarikan tidak lain, selain untuk menjemput berkah dari para salaf al-shalih, juga untuk merevitalisasi kontribusi dan teladan para leluhur agar senantiasa ‘hidup’ betapapun zaman sudah modern seperti sekarang ini. Ziarah wali merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Pesantren Madinah Munawwarah Semarang.

Akan tetapi ziarah tahun ini sangat berbeda karena hanya santri putri yang berangkat, dengan rute baru yaitu arah Jawa Timur tapi bukan hanya arah utara seperti biasanya namun juga arah ke selatan. Ziarah Wali tahun ini dipimpin langsung oleh KH. Yahya Al Mutamakkin serta didampingi oleh Umi Nafisah.

Diantaranya yang di ziarahi yaitu, Makam Mbah Mutamakkin Kajen, yang bukan lain adalah datuk dari Khodimul Ma’had KH. Yahya Al Mutamakkin. Syekh Mutamakkin adalah seorang waliyullah yang telah melintasi perjalan ritual yang tinggi dan telah berjasa besar dalam perintisan dan penyebaran agama islam. Hal ini bukti dengan maraknya para zairin dari berbagai penjuru Indonesia yang hadir berziarah. Utamanya setiap tanggal 10 Muharrom atau yang sering di sebut dengan istilah 10 syuro.

Santri putri dipimpin oleh Umi Nafis membaca surat yasin dan tahlil di depan makam Syekh Mutamakkin dengan khusyuk dan khidmat. Setelah berziarah seluruh santri berfoto bersama di depan kompleks makam bersama Abah Yahya dan Umi Nafis, dan kemudian melanjutkan ke rute ziarah selanjutnya.